Kamis, 29 September 2011

Tawuran Bukti Pendidikan Karakter Kurang Berhasil

MENTENG (Pos Kota) – Kasus tawuran pelajar menjadi bukti kurang berhasilnya pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
Menurut Komisi Bidang Pendidikan KPAI Badriyah Fayumi, saatnya pendidikan karakter diberikan secara khusus dengan waktu, metode dan target yang lebih spesifik.
“Selama ini pendidikan karakter hanya diintegrasikan ke dalam pelajaran lainnya, tidak diberikan secara spesifik,” ujar Badriyah, dalam forum diskusi yang diselenggarakan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Selasa (27/9).
Hadir Ketua KPAI Maria Ulfah Anshor, Komisioner bidang agama dan budaya Asrorun N serta sejumlah orangtua siswa SMA N 6 Jakarta.
Pendidikan karakter dikatakan Badriyah penting agar setiap sekolah memiliki acuan dalam melakukan pembentukan karakter siswa. Sehingga arah pendidikan karakter di sekolah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
Kasus tawuran pelajar yang melibatkan siswa SMAN 6 dan SMAN 70 dikatakan Badriyah bukanlah yang pertama terjadi. Kasus tersebut menurut laporan yang diterima KPAI terjadi hampir setiap minggu.
Kasus ini pun bukan monopoli siswa SMAN 6 Jakarta. Karena di sekolah-sekolah lain, tawuran juga sudah menjadi tradisi.
Dalam pertemuan tersebut, Tri Adiks, alumni sekaligus pengacara SMAN 6 menyebutkan bahwa pihak SMAN 6 melalui Kepala Sekolah telah mencabut secara resmi pengaduannya ke Polres Jaksel. Pencabutan kasus pengaduan tersebut merupakan tindaklanjut dari kesepakatan damai yang dibuat di depan Dewan Pers beberapa waktu lalu.
“Kami ingin semuanya diselesaikan dengan damai dan sepakat tidak melanjutkan melalui jalur hukum,” kata Tri.
Selain perlu ditekankannya kembali pendidikan karakter, KPAI juga merekomendasikan perlunya upaya serius, sistematis, dan kreatif untuk menghentikan budaya kekerasan khususnya oleh sekolah yang muridnya pernah atau sering tawuran.
Peninjauan ulang MOS, dan peninjauan ulang sekolah standar SSN dan RSBI agar tidak hanya menitik beratkan pada aspek akademiknya saja. (inung/dms)

sumber:Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar