Pengertian Etika dari sudut pandang Teknologi Sistem
Informasi :
Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan
manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah
teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam
hidupnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah : Ilmu
tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan
asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan salah
yang dianut masyarakat.
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
a. Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan
etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan
bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatu tindakan.
b. Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral
dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Terdapat beberapa etika pada Teknologi Sistem Informasi yang
harus dilakukan oleh :
Pengguna
Merupakan etika dari semua elemen di dalam suatu lingkungan
kerja yang akan menggunakan TSI. Pengguna yang ada di lingkungan kerja harus
bertanggung jawab untuk mengimplemetasikan etika dan profesionalisme TSI untuk
menghindari isu-isu etika.
Etika dan moral mendapat perhatian yang lebih dalam
menggunakan TIK, terutama dalam perangkat lunak (software).
Masalah software kaitannya adalah masalah hakikat dan
kekuatan hukum kepemilikan dalam menciptakan suatu kepemilikan, suatu hasil
karya baru maka perlu adanya perlindungan hukum dari pembajakan maupun
illegalitas.
Etika yang harus dilakukan oleh pengguna teknologi system
informasi menghormati hak cipta orang lain dalam hal penggunaan teknologi
informasi, tidak merugikan orang lain dan sebagainya.
Pengelola
Merupakan etika dalam hal harus mampu memberikan informasi
yang benar, tepat, dan dapat bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan
karena merupakan bahan referensi dalam membuat keputusan. Ketidak akurasian
informasi dapat menimbulkan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai pengelola teknologi system informasi harus melaksanakan tugasnya
sebagai pengelola dan tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan.
Menjaga kerahasiaan yang dikelolanya.
Pembuat
Merupakan etika dalam hal harus menghargai hak cipta, yaitu
hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan
intelektual tanpa izin yang berhak. Pembuat dalam hal merancang suatu teknologi
informasi harus memperhatikan etika TSI. Tidak menjadi mengambil ide/info dari
orang lain secara illegal.
http://nadiachya.blogspot.com/2013/04/etika-tsi-teknologi-sistem-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar